Bahasa Jurnalistik
BAHASA Jurnalistik
adalah gaya bahasa yang digunakan wartawan dalam menulis berita.Sebutan lain
bahasa jurnalistik adalah bahasa media,
bahasa pers, dan bahasa koran (newspaper language).Dengan
menggunakan bahasa khas wartawan ini, maka tulisan di media menjadi ringkas,
padat, mudah dipahami, efektif, efisien, dan enak dibaca.Wartawan dapat
meringkas banyak fakta dan memadatkan makna dalam sebuah kata atau kalimat.
Bahasa jurnalistik disebut juga
Bahasa Komunikasi Massa (Language of Mass Communication),
yakni bahasa yang digunakan dalam komunikasi melalui media massa, baik
komunikasi lisan (tutur) di media elektronik (radio dan
TV) maupun komunikasi tertulis (media cetak dan online), dengan ciri khas
singkat/ringkas, lugas, padat, dan mudah dipahami.
Karakteristik Bahasa Jurnalistik
Karakteristik atau ciri-ciri bahasa jurnalistik yang
utama adalah sebagai berikut:
· Hemat Kata. Memilih kata yang lebih ringkas: kemudian = lalu,
kurang lebih = sekitar, melakukan pencurian = mencuri, memberikan saran =
menyarankan.
·
Lugas. To the point, tidak berbunga-bunga,
tidak menggunakan kata-kata berona (colorful words): menitikkan air mata
= menangis; memiliki sebuah asa = berharap.
·
Umum/Sederhana. Menggunakan kata-kata populer yang dipahami orang
awam.
·
Menghindari Kata Mubazid dan Kata Jenuh.
Penggunaan bahasa jurnalistik dalam penulisan berita atau artikel
akan membuat naskah menjadi ringkas, padat, mudah dipahami, efektif, efisien, dan enak dibaca.


Komentar
Posting Komentar