Museum Kretek

Museum Kretek . Museum ini berlokasi di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Museum ini berdiri sejak tahun 1986 yang diresmikan oleh Menteri dalam negeri Bapak Soepardjo Roestam pada tanggal 08 Oktober 1986. Museum ini berdiri di atas tanah seluas 2 hektar. Tiket masuk ke Museum ini terbilang murah, hanya dengan membayar Rp. 2000,- saja kita sudah bisa berkeliling Museum Kretek ini. Dulu di luar Museum Kretek ini belum ada wahana permainan, sekarang semua telah berubah dan di luar Museum ini ada beberapa wahana yang bisa digunakan ketika kita berkunjung ke Museum ini. Di sebelah belakang Museum Kretek terdapat Waterboom yang luas dan memanjang. Jika kita mau menikmati waterboom cukup dengan membayar tiket Rp. 15.000,- saja. Di depan Museum ini terdapat taman anak-anak dan di situ ada beberapa mainan anak seperti Otopet, Ayunan, Putaran dll. Lingkungan diluar Museum ini sangat luas. Di samping  kiri Museum terdapat gedung “Film Dokumenter” dan dengan membayar tiket Rp. 20.000,- kita sudah bisa melihat film dokumenter yang tersaji di dalam gedung tersebut. Sedangkan di samping depan Museum terdapat rumah adat kudus (Joglo Kudus) yang lengkap dengan ornamen-ornamen ukiran khas kota Kudus. Lokasi ini juga digunakan untuk acara pemilihan Duta Wisata Kudus. Ini nih gambar-gambar luar Museum Kretek yang kemarin sempat saya ambil.

Rumah adat Kudus

Air Mancur Museum kretek

Waterboom Museum Kretek

Gedung Film Dokumenter

Lapangan parkir
Di atas tadi kita berbicara tentang taman luar dari Museum Kretek, nah di dalam Museum ini banyak hal-hal yang menarik bagi pengunjung. Di dalam Museum banyak sekali terdapat alat-alat yang digunakan untu kmembuat rokok pada zaman dahulu. Dulu rokok masih di buat secara manual sebelum ada mesin pembuat rokok. Alat pembuat rokok ini lebih dikenal dengan sebutan “Giling Rokok”, ada lagi alat pemotong tembakau, penyaring tembakau, timbangan tembakau, tembakau kering dari beberapa daerah di Indonesia dll. Di dalam museum ini kita juga bisa melihat banyak jenis rokok dari zaman dahulu sampai sekarang. Ada juga koleksi botol saus rokok yang digunakan untuk penambah cita rasa rokok itu sendiri. Ini nih foto-fotonya.

Alat penyaring rokok

Alat penimbang tembakau

Alat pembuat rokok

Saus Rokok

koleksi tembakau dari beberapa daerah di Indonesia

Alat besut rokok klobot

Alat penggiling tembakau

Koleksi rokok dari dulu sampai sekarang
Itulah beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan rokok. Zaman dahulu rokok belum menggunakan filter, yang ada hanyalah rokok kretek. Banyak sekali juragan-juragan rokok yang dikenal dikudus yang mempunyai pabrik-pabrik rokok besar di kota kretek inT. Di museum ini terdapat beberapa foto para juragan/Tokoh-tokoh Wiraswastawan rokok. Terutama sang Maestro Rokok pertama kali dikudus yaitu “Niti Semito“. Dia adalah pendiri pabrik rokok  pertama kali di kudus. Produk rokok Niti Semito ini adalah rokok “Bal Tiga”. Di Museum ini juga terdapat beberapa barang-barang dari pabrik rokok Bal Tiga, diantaranya adalah Mesin ketik tua milik Niti Semito, Amplop surat milik pabrik rokok Bal Tiga, Blangkon yang serig di pakai oleh maestro rokok kudus  (Niti Semito) dll. Museum ini penuh kenangan masa lampau tentang rokok. Di dalam museum ini pun terdapat replika pabrik rokok beserta karyawannya dan kegiatan masyaraat kudus dalam pembuatan rokok. Berikut gambar yang saya ambil di dalam museum.

Tokoh-tokoh pendiri pabrik rokok di kudus

Replika masyarakat kudus yang bekerja di pabrik rokok

Replika proses penjemuran tembakau

Pemilahan kulit jagung (klobot) yang digunakan sebagai pembungkus rokok

Barang-barang peninggalan Niti Semito (Maestro Rokok Kudus)

Mesin ketik peninggalan Niti Semito

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer